Pangkalpinang - DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus giat melaksanakan program Layanan pEnerbitan dokuMen PerubAHan Kartu kelUarga bagi wisudawaN perguruan tINGgi (LEMPAH KUNING).
Kali ini, Selasa (15/10/2024) kerja sama dilakukan dengan AMIK Atmaluhur dan Universitas Bangka Belitung. Pelaksanaan kegiatan ini menggandeng Dinas Dukcapil kabupaten/kota.
Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan, saat ini sudah ada MoU dan PKS dengan beberapa kampus, terutama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian.
"Untuk kesempatan kali ini, kita ingin membantu memperbaharui data kependudukan mahasiswa yang sudah selesai kuliah," kata Asyraf saat pertemuan di AMIK Atma Luhur, Selasa (15/10/2024).
Lebih jauh Asyraf menjelaskan, jika data pendidikan di kartu keluarga masih tertulis SD, SMP atau SMA, setelah tamat kuliah maka akan diubah menjadi sarjana. Selain data pendidikan, juga bisa mengubah data kependudukan lainnya.
Menurut Asyraf, setelah menyelesaikan kuliah, selain mendapatkan ijazah, transkrip nilai, surat keterangan pendamping ijazah juga mendapatkan kartu keluarga yang sudah diubah data pendidikannya.
Jika sudah menikah, kata Asyraf, maka bisa membuat kartu keluarga sendiri. Untuk program ini, dosen atau civitas akademik lainnya juga bisa ikut memperbaharui data kependudukannya.
"Kita berharap dengan adanya program ini dapat membuat data kependudukan menjadi lebih baik. Harus ada kesadaran masyarakat untuk mengubah data tersebut," saran Asyraf.
Yuri Wakil Rektor III AMIK Atma Luhur menyambut baik program tersebut. Ia menambahkan, ada baiknya kegiatan ini dilakukan saat yudisium. Namun yudisium sudah selesai, jadi pelaksanaan bisa dilaksanakan di saat mahasiswa mengambil ijazah.
"Memang masih ada beberapa mahasiswa yang tidak update kartu keluarganya. Upaya meng-update data kependudukan ini sangat penting," kata Yuri.
Sementara sebelum, Amarullah, ST., MM Kabid Capil DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan, untuk melakukan perubahan data, ada formulir yang harus diisi terlebih dahulu.
"Kemudian formulir tersebut disampaikan ke petugas untuk dilakukan pembaharuan data oleh petugas capil," jelasnya.
Selesai melakukan kunjungan ke AMIK Atma Luhur, Tim Program Pelayanan Lempah Kuning melanjutkan kunjungan ke Universitas Bangka Belitung. Tim secara langsung disambut Prof. DR. Ibrahim, M. Si. Rektor Universitas Bangka Belitung.
Menurut Ibrahim, rencananya pelaksanaan wisuda tanggal 20 November mendatang. Adapun jumlah mahasiswa yang akan diwisuda ada sekitar 650 orang.
"Sekitar 80 persen wisudawan merupakan warga Bangka Belitung, dan tersebar di sejumlah wilayah," ungkapnya.