Terbatasnya kapasitas PC dan ponsel menuntut pengguna untuk memiliki penyimpanan dengan kapasitas lebih demi menyimpan dokumen. Selain itu, kemungkinan dokumen terhapus dan tidak tersimpan secara tidak sengaja juga menjadi kekurangan menyimpan dokumen di folder PC.
Karena itu, layanan berbasis cloud bisa menjadi pilihan pengguna untuk menyimpan dokumen. Banyak pilihan layanan cloud yang selama ini sebenarnya sangat dekat dengan pengguna, seperti Google Drive besutan Google dan One Drive besutan Microsoft.
Meski memiliki fungsi yang sama, tentu ada perbedaan antara layanan cloud Google Drive dan One Drive. Berikut penjelasan selengkapnya.
Akses
Untuk mengakses Google Drive, pengguna PC harus membuka aplikasi browser terlebih dahulu, kemudian memasukkan alamat drive.google.com. Namun, pengguna ponsel dapat dengan mudah mengaksesnya dengan mengunduh aplikasi Google Drive. Agar dapat terkoneksi, pengguna harus memasukkan akun dengan alamat email yang sama baik untuk PC maupun ponsel.
One Drive memiliki kinerja yang sama. Hanya saja, jika pengguna menggunakan PC Windows, layanan One Drive sudah secara otomatis dapat diakses melalui dokumen pengguna. Layanan One Drive juga dapat diakses melalui ponsel dengan mengunduh aplikasi One Drive.
Kapasitas
Jika pengguna terbiasa menyimpan file ukuran besar dalam jumlah banyak, Google Drive dapat menjadi pilihan karena menyediakan kapasitas gratis sebanyak 15GB. Sementara jika sebatas menyimpan file berbentuk tulisan seperti Word, Excel, atau pdf, kapasitas yang ditawarkan One Drive sebesar 5GB sepertinya sudah cukup. Baik Google Drive maupun One Drive menyediakan kapasitas penyimpanan lebih besar jika pengguna memilih layanan berbayar.
Kolaborasi antar pengguna
Tidak hanya menyimpan dokumen, Google Drive dan One Drive juga memungkinkan pengguna membuat dan mengedit file seperti Word, Excel, atau Power Point.
Baik Google Drive dan One Drive memungkinkan penggunanya berkolaborasi untuk membuat atau mengedit file dengan pengguna lainnya dalam waktu yang bersamaan sehingga tidak perlu bergantian untuk membuka file.
Google Drive dan One Drive juga memiliki persamaan untuk fitur AutoSave. Sehingga pengguna yang sedang membuat laporan, skripsi, atau input data tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu lupa menyimpan file.
Adapun selain Google Drive dan One Drive, pengguna juga bisa menggunakan layanan cloud dari pengembang lain seperti Dropbox atau iCloud.