Bangka Barat - Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berharap agar aspirasi anak hingga tingkat pedesaan bisa terserap. Salah satu upaya, membuat Forum Anak di tingkat desa. Anak di desa harus mampu berbicara menyuarakan aspirasi.
"Forum Anak di tingkat desa hendaknya dibuatkan surat keputusan oleh kepala desa," jelasnya saat Kegiatan Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Bangka Barat Tahun 2022, di Graha Aparatur Kab. Bangka Barat yang dihadiri 100 peserta, Selasa (12/7/2022).
Menurut Asyraf, banyak manfaat menjadi anggota Forum Anak di antaranya, mengembangkan jaringan, kemampuan bakat, minat, meningkatkan kecerdasan sosial anak dan juga bisa melatih kedisiplinan dan keterampilan berorganisasi.
Saat ini kehidupan anak-anak sangat dekat dengan smartphone. Asyraf mengatakan, smartphone sudah mempengaruhi kehidupan anak-anak dan banyak anak memanfaatkan smartphone untuk bermain game. Untuk itu, penggunaan smartphone bagi anak-anak harus dibatasi.
Forum Anak merupakan wadah partisipasi anak untuk mendorong keterlibatan anak dalam proses pengambilan keputusan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan dirinya. Semua itu dilaksanakan atas kesadaran, pemahaman serta kemauan bersama.
Anak-anak jangan dibiarkan bekerja mencari nafkah. Menurut Asyraf, usia anak waktunya bersekolah. Bagi anak-anak yang putus sekolah dikarenakan pernikahan usia anak, diharapkan bisa dibujuk agar terus melanjutkan sekolah.
Menyinggung mengenai angka pernikahan usia anak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dijelaskan Asyraf, saat ini sudah menurun. Sebelumnya berada di peringkat satu, kini angka pernikahan anak turun ke peringkat lima se-Indonesia.
"Kita berharap angka pernikahan usia anak terus menurun. Forum Anak menjadi wadah partisipasi bagi anak untuk mendorong agar tidak terjadi pernikahan usia anak. Anak-anak harus terus bersekolah," tegasnya.
Leo salah satu peserta kegiatan berkeinginan untuk menyampaikan suara anak yang berada di Parit Tiga. Penyampaian aspirasi anak ini disampaikan ke pihak kecamatan.
Menyikapi keinginan tersebut, Asyraf menyarankan agar Forum Anak di tingkat kecamatan mendatangi camat. Hal ini untuk mengkomunikasikan keinginan anak.