PANGKALPINANG - Komunikasi efektif dalam keluarga sangat penting. Apalagi dimasa pandemi covid-19 seperti ini. Banyak cara untuk menjalin komunikasi efektif dalam keluarga, salah satu caranya mencari moment-moment spesial.
Elita Gafar, SE, MM Kepala Sekretariat KPAI memberikan kiat-kiat ampuh untuk meningkatkan rasa percaya diri. Menurutnya, seseorang harus pandai melakukan introspeksi diri. Jika bisa introspeksi, tentunya bisa membangun suasana yang baik.
"Kita juga harus bisa menumbuhkan pemikiran positif. Sehingga dengan pemikiran positif tersebut, membuat seseorang tidak tenggelam dalam suatu persoalan," jelasnya saat webinar Ibu yang Kuat, Imun bagi Keluarga, Rabu (15/7/2020).
Kegiatan yang dimotori DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini, diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri keluarga dalam menghadapi pandemi covid-19. Bertindak sebagai moderator kegiatan, Dra. Susanti. M.AP Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Elita Gafar menyarankan, agar ibu dalam keluarga mengutamakan sifat keterbukaan dan mau menerima hubungan dengan orang lain. Karena semua ini sangat perlu untuk menjalin hubungan dengan orang lain.
"Terus berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, mencoba menghadapi masalah,
mencoba tampil secara lebih baik dan profesional. Tak kalah penting, melatih diri mengambil risiko," ungkapnya.
Komunikasi efektif bisa meningkatkan kualitas percakapan. Ia menambahkan, hendaknya dapat mengindari komunikasi satu arah dalam keluarga, sebab komunikasi seperti ini tidak efektif. Jika ini terjadi, anak-anak akan lebih suka bermain dengan smartphone dari pada berkomunikasi dengan orangtua.
Sebagai orangtua harus meluangkan waktu untuk saling berbicara. Menurut Elita, caranya menyimpan gadget saat kumpul bersama, mengatur jadwal untuk keluarga, mengingat momen spesial anggota keluarga, saling terbuka satu sama lain.
"Bisa juga memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk berkomunikasi. Meluangkan waktu bersama keluarga, terutama ketika liburan. Jangan hanya kawan di kantor yang ditraktir, sementara anak dan istri tidak pernah diajak makan di restoran," paparnya.
